DRAMA 3 KARTU MERAH & COMEBACK GILA AREMA FC! Persija Jakarta HANCUR LEBUR di Kandang Sendiri!
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam WIB, menjadi saksi bisu tragedi bagi Persija Jakarta. Macan Kemayoran, yang tampil di hadapan pendukung setianya, harus menelan pil pahit kekalahan telak 1-3 dari Arema FC. Lebih menyakitkan lagi, kekalahan ini diwarnai dengan drama tiga kartu merah yang membuat Persija bermain dengan sembilan pemain!
Neraka Kartu Merah di Babak Pertama!
Pertandingan baru berjalan 21 menit, petaka pertama menghampiri Persija. Maciej Gajos, gelandang andalan mereka, diusir keluar lapangan setelah melanggar Achmad Syarif Maulana. Keputusan kontroversial ini diambil setelah wasit melihat tayangan ulang VAR.
Belum hilang rasa kaget para Jakmania, 15 menit berselang, mimpi buruk kembali datang. Kali ini, giliran striker haus gol, Gustavo Almeida, yang mendapat kartu merah langsung akibat tekel kerasnya terhadap Pablo Oliveira. Lagi-lagi, VAR menjadi penentu keputusan pahit ini.
Rizky Ridho Sempat Bawa Asa, Tapi...
Meski bermain dengan sembilan pemain, Persija menunjukkan mentalitas pantang menyerah. Di babak kedua, mereka bahkan mampu unggul terlebih dahulu melalui sundulan Rizky Ridho di menit ke-61, memanfaatkan situasi sepak pojok. Stadion Patriot bergemuruh, asa kemenangan kembali membumbung tinggi.
Namun, keunggulan jumlah pemain Arema FC akhirnya berbicara. Dalam waktu 10 menit, Singo Edan mampu membalikkan keadaan. Pablo Oliveira mencetak gol penyeimbang di menit ke-64, disusul gol cantik Dalberto dua menit kemudian. Penderitaan Persija semakin lengkap setelah Muhammad Ferarri melakukan gol bunuh diri di menit ke-73.
Arema FC Pesta Gol, Persija Terkapar!
Di sisa waktu pertandingan, Persija berusaha keras untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, keunggulan jumlah pemain membuat Arema FC mampu mengendalikan permainan. Skor 1-3 untuk kemenangan Arema FC bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Arema FC yang sempat terseok-seok di awal musim. Bagi Persija, kekalahan ini menjadi tamparan keras yang harus segera direspon dengan kebangkitan di laga-laga berikutnya.
Faktor Kunci Kemenangan Arema FC:
* Mental baja: Walaupun sempat tertinggal, mental pemain Arema FC tidak jatuh. Mereka mampu bangkit dan membalikan keadaan.
* Efisiensi Serangan: walaupun dalam tekanan, mereka mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun.
* Keunggulan jumlah pemain: Dua kartu merah Persija menjadi keuntungan besar yang dimanfaatkan dengan baik oleh Arema FC.
Kontroversi VAR dan Keputusan Wasit:
Keputusan wasit yang mengeluarkan tiga kartu merah di pertandingan ini tentu akan menjadi perdebatan panjang. Banyak pihak yang mempertanyakan konsistensi dan ketegasan wasit dalam mengambil keputusan. VAR, yang seharusnya membantu wasit, justru menambah kontroversi di laga ini.
Apa Selanjutnya?
Kekalahan ini membuat posisi Persija di klasemen sementara Liga 1 terancam. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa di laga-laga selanjutnya. Sementara itu, kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Arema FC untuk terus merangkak naik di papan klasemen.